Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Orang Tua Dalam Penanganan Pertama Choking Pada Anak Usia Prasekolah
Abstract
Latar Belakang: World Health Organization (WHO) tahun 2022 menyebutkan sekitar 17.537 anak-anak berusia 3 sampai 5 tahun sering mengalami tersedak (choking). Choking merupakan salah satu situasi gawat darurat yang sering terjadi di masyarakat khususnya pada anak-anak. Apabila kejadian tersedak tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan terjadinya kondisi kekurangan oksigen yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap orang tua dalam penanganan pertama choking pada anak usia prasekolah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden berjumlah 40 orang dan menggunakan teknik total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu sikap orang tua. Instrumen pengukuran pengetahuan dan sikap menggunakan kuesioner dengan skala guttman. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil univariat didapatkan usia rata-rata dalam penelitian yaitu 30-40 tahun (55%), jenis kelamin perempuan (87,5%), pendidikan SMA (57,5%) dan sebagian orang tua bekerja (65%). Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman, terdapat korelasi positif dan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap orang tua dalam penanganan pertama choking (ρ = [nilai koefisien korelasi], p = 0,001). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diperlukan adanya peningkatan edukasi dan pelatihan pertolongan pertama choking bagi orang tua dengan anak usia prasekolah melalui program di sekolah maupun di komunitas.