Skrining Senyawa Fitokimia Daun Kelakai (Stecnochlaena palustris) Asal Kalimantan Tengah Sebagai Alternatif Penyembuhan Luka

Ida ayu oktari(1), Krisdiana Wijayanti(2), M.Choiroel Anwar(3)
(1) Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia,
(2) Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia,
(3) Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Tanaman Kelakai (Stecnolaena palustris) tanaman yang banyak ditenukan diseluruh wilayah Kalimantan Tengah. Habitat lahan basah, air tawar, dan semak belukar. Tanaman kelakai dikenal kalangan masyrakat adat kalimantan. Senyawa aktif daun Kelakai yang berperan dalam penyembuhan luka yaitu senyawa Flavonoid, fenol, tanin, Alkaloid sebagai penangkal bebas anti radikal. Tujuan Penelitian: Skrining dilakukan melihat potensi Daun Kelakai sebagai alternatif penyembuhan luka, dan digunakan dalam Pelayanan Kebidanan seperti Luka Perineum dengan jahitan, atau tanpa jahitan. Metode: Metode skrining fitokimia secara kualitatif reaksi warna. Hasil Penelitian: Tanaman Kelakai yang berasal dari Kalimantan Tengah Postive mengandung senyawa Alkaloid, Flavonoid, Saponin, Tanin. Kesimpulan: Senyawa aktif fitokimia yang terdapat di dalamnya membantu proses percepatan penyembuhan luka. Karena kemampuan antioksidan dan antibakteri pada kelakai yang terkandung dalamnya.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Ida ayu oktari
dayuoktari92@gmail.com (Primary Contact)
Krisdiana Wijayanti
M.Choiroel Anwar
Copyright and license info is not available

Article Details