Program Latihan Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pada Lansia Dengan Sindrom Lokomotif: Systematic Review

Dewi Srimauli Simorangkir(1), Etty Rekawati(2), Junaiti Sahar(3), Yossie Susanti Eka Putri(4)
(1) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia,
(2) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia,
(3) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia,
(4) Departemen Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Mobilitas fisik adalah aspek penting untuk menjaga kualitas hidup dan kemandirian lansia. Gangguan mobilisasi menjadi prediktor awal disabilitas fisik dan risiko jatuh. Locomotive syndrome (LS) umum terjadi pada lansia, mengakibatkan penurunan kemampuan sistem muskuloskeletal dan meningkatkan ketergantungan dalam aktivitas sehari-hari. Penting bagi perawat memberikan strategi latihan yang efektif dalam meningkatkan kekuatan otot pada lansia. Tujuan: Untuk mengetahui jenis aktivitas fisik yang efektif meningkatkan kekuatan otot pada lansia dengan masalah lokomotif. Metode: Tinjauan sistematis digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Artikel diperoleh dari beberapa database yaitu ScienceDirect, ProQuest, EBSCO, dan Pubmed dengan kata kunci “older adults” OR “elderly” OR “geriatrics” AND “locomotive syndrome” AND “exercise” OR “physical fitness” OR “physical activity” AND “muscle strength”. Protokol penelitian ini diterbitkan di PROSPERO (CRD42024613419). Hasil: Tiga penelitian didapatkan melaporkan efektivitas latihan fisik menunjukkan hasil positif dan signifikan dalam meningkatkan kekuatan otot lansia. Kesimpulan: Program latihan fisik yang terstruktur dan terintegrasi, yaitu kombinasi lokomotion training, aerobik, dan latihan berjalan kaki progresif efektif meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan mobilisasi pada lansia dengan LS. Saran: agar perawat dan tenaga kesehatan lainnya merancang dan menerapkan program latihan fisik yang lebih komprehensif sebagai bagian dari perawatan rutin bagi lansia dengan LS. 

Full text article

Generated from XML file

Authors

Dewi Srimauli Simorangkir
dewisimoo@gmail.com (Primary Contact)
Etty Rekawati
Junaiti Sahar
Yossie Susanti Eka Putri
Copyright and license info is not available

Article Details