Pengaruh Hiit Kardio Jangka Pendek Terhadap Vo2 Maks Dan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Perempuan

Herdianty K Handari(1), Mei Kusumaningtyas(2)
(1) Jurusan Fisioterapi, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia,
(2) Jurusan Fisioterapi, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia

Abstract

Latar Belakang: High intensity interval training (HIIT) dapat meningkatkan daya tahan kardiorespirasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah hemoglobin. Pada remaja perempuan yang kurang melakukan aktifitas fisik, peningkatan kebugaran dengan HIIT belum diketahui lebih lanjut, karena adanya persepsi remaja perempuan enggan melakukan latihan yang melelahkan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh HIIT kardio terhadap kadar hemoglobin dan VO2 max pada remaja perempuan. Metode: penelitian ini merupakan penelitian eksperimen pada 43 subjek yang dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu kelompok HIIT kardio dan kelompok kontrol yang dilakukan selama 4 minggu. Subjek diukur VO2 max dengan Queens College Step Test (QST) dan kadar hemoglobin dengan haemoglobin analysis meter. Hasil: Analisis statistic Wilcoxon menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan VO2 max pada kelompok HIIT kardio (p=0,670) dankelompok control (p=0,272). Terdapat perbedaan signifikan kadar hemoglobin pada kelompok HIIT kardio (p=0,038) dibanding kelompok control (p=0,330). Hasil uji selisih pre post test antar kelompok dengan Mann Whitney didapatkan tidak terdapat perbedaan pada VO2 max (p=0,789) dan terdapat perbedaan signifikan pada kadar hemoglobin (p=0,044). Kesimpulan: Latihan HIIT kardio dalam jangka pendek belum mampu meningkatkan VO2 max secara signifikan, namun meningkatkan kadar hemoglobin.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Herdianty K Handari
kusuma.herdianty@gmail.com (Primary Contact)
Mei Kusumaningtyas
Copyright and license info is not available

Article Details